Selasa, 07 Juli 2009

PLAYOFF ISL VS SLOGAN CAPRES

Tanggal 30 Juni yang lalu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh pecinta bola Indonesia pada umumnya dan pecinta Ayam Kinantan dan Bajul Ijo pada khususnya.Bagaimana tidak hari itu adalah hari diadakannya pertandingan hidup mati bagi kedua kesebelasan untuk tetap bertahan di Liga Super Indonesia Tahun 2009-2010.PSMS yang berstatus sebagai peringkat 15 ISL 2008-2009 wajib menang melawan PERSEBAYA yang berstatus peringakat 4 semifinal divisi utama Liga Indonesia.

Pertandingan sendiri diadakan di stadion Siliwangi Bandung.BLI menetapkan tempat itu sebagai tempat berlangsung nya playoff kareana dianggap sebagai tempat netral.Akan tetapi anggapan BLI itu tidaklah sepenuhnya benar.Suporter Bandung yang lebih dikenal dengan sebutan VIKING adalah sahabat dari suporter Surabaya yang dikenal BONEK.Dari segi dukungan jelas hal ini tidaklah netral.Sementara PSMS Medan Fans Club hanyalah beranggotakan perantau-perantau Medan yang sebagaian besar berstatus sebagai mahassiswa, profesional, supir angkot, dll.Dan jumlahnya pun tidaklah terlalu besar.Akan tetapi hal ini disikapi dengan dewasa oleh kubu PSMS.

Selama pertandingan kedua tim menunjukkan permainan yang atraktif, menarik, cepat, dan menjunjung nilai-nilai fairplay.Penonton yang menyaksikan di stadion dan di layar kaca, sangat terhibur dengan pertandingan ini.PSMS adalah tim yang pertama menyetak gol melalui Leonardo Martin Zada di menit 32 melalui titik penalti.Sementara PERSEBAYA yang tertinggal berusaha mengejar ketertinggalan melalui berbagai cara.Akan tetapi usaha yang ditempuh baru berbuah goal pada menit ke 87.Adalah Fadli Hariri, pemain PSMS yang tangannya menyentuh bola di daerah pinalti PSMS.Sehingga penalti pun diberikan kespada kubu PERSEBAYA.Dan Jairon Feliciano berhasil menyarangkan bola.1-1.Dan skor pun bertahan sampai babak extra time 2x15 menit dilakukan.Saat babak adu penalti PSMS harus mengakui keunggulan PERSEBAYA setelah kalah 6-5.

Melalui hasil ini, PSMS telah menjadi peserta ISL tahun depan dan PERSEBAYA juga tidak bisa lagi mengikuti pertandingan di divisi utama tahun depan. Sudah dapat dipastikan keduanya merasakan hal yang berbeda, dan keduanya pasti akan merasakan hal baru yang sebelumnya tidak mereka alami.

Pesta kemenangan PERSEBAYA itu pun disambut oleh ribuan BONEK dan VIKING yang memenuhi stadion Siliwangi malam itu. Ribuan BONEK pun kembali ke Surabaya pada pagi hari keesokan harinya.Lagi lagi BONEK berbuat ulah.Makanan para pedagang di stasiun kereta menjadi sasarannya.Alhasil pedagang pun menderita kerugian.

Tanggal 30 Juni juga merupakan hari terakhir yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang ingin mendengarkan cawapres pilihan mereka dalam berdebat. Hari itu bertepatan dengan debat cawapres.Diharapkan masyarakat akan lebih mengenal lebih cawapres yang akan dipilih oleh jutaan masyarakat Indonesia pada tanggal 8 Juli 2009. Dalam debat itu semua cawapres berlomba untuk memaparkan visi misinya melalui setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh Fahmi Idris, sang moderator.Slogan Pro Rakyat, Lanjutkan, dan Lebih Cepat Lebih Baik begitu ramai menghiasi sesi debat.Semua itu mereka lontarkan hanya untuk satu tujuan.Rakyat memilih mereka dan mereka menjadi Wakil Presiden bersama Presiden pasangannya.

Melihat pertandingan playoff ISL antara PSMS vs PERSEBAYA dan debat cawapres antara Prabowo, Budiono, dan Wiranto saya melihat adanya fakta menarik antara keduanya.

1.Slogan capres dan cawapres Lebih Cepat Lebih Baik tidak terbukti bagi PSMS.PSMS adalah tim yang lebih lebih cepat menyarangkan gol pada menit ke 32. Mengacu ke slogan capres, maka PSMS mestinya adalah tim yang lebih baik.Dan diharpakan bisa menjadi pemenang.Akan tetapi hasil yang didapat justru berbeda.PERSEBAYA, tim yang terakhir menyetak gol bahkan hanya 3 menit saja menjelang wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan, justru menjadi tim yang lebih baik.Dan PERSEBAYA menjadi pemenang.

2.PSMS dan PERSEBAYA diharapkan bisa kembali mengikuti ISL tahun depan.Akan tetapi hal ini tidaklah mungkin terjadi, karena hanya ada satu pemenang di setiap pertandingan.Dan dari hasil playoff ini, PERSEBAYA adalah pemenangnya.Dan niat PSMS untuk kembali melanjutkan kiprahnya di ISL tahun depan pupus sudah.Sedangkan PERSEBAYA juga sudah tidak perlu melanjutkan kiprahnya di Divisi Utama Liga Indonesia musim depan.Kedua kesebelasan juga tidak bisa melanjutkan kiprah mereka seperti slogan salah satu pasangan capres dan cawapres.

3.Sementara tindakan BONEK yang menjarah makanan para pedagang di stasiun kereta api sangat merugikan pedagang.Slogan Pro Rakyat yang diusung salah satu capres dan cawapres sudah tidak terjadi.Terbukti tindakan-tindakan pro rakyat tidak terjadi di sini.Tindakan BONEK justru menyengsarakan rakyat.

Itulah fakta menarik yang bisa saya ungkap dari kedua kejadian tersebut.Tulisan ini saya buat hanya untuk mengungkap hal menarik dari keduanya, dan tidak ada motif lain untuk mendiskreditkan pasangan capres atau cawapres tertentu.

Untuk para pembaca silahkan menilai sendiri apakah fakta ini relevan, atau terlalu dibuat-buat.Yang saya lakukan hanyalah mengungkap fakta, melalui hal yang menyedot perhatian masyarakat Indonesia pada tanggal 30 Juni 2009 yang lalu.

Fakta yang saya dapat mengenai fakta playoff ISL tersebut tidaklah sesuai dengan apa yang dikatakan atau dijanjikan oleh para pasangan capres dan cawapres.Apakah itu berarti sepakbola di negri kita tidak bisa dihubungkan dengan politik?Atau apakah politik merupakan musuh sepakbola Indonesia?Atau malah keduanya bisa saling melengkapi?Sangat menarik memang.Mari kita tunggu bersama-sama.

MERDEKA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar