Kamis, 12 Mei 2011

Mencintai adalah...

Sebelum membaca ini, kuharap semua harus senyum dulu. Tidak perduli kalau besok kau harus ujian, atau tugas besarmu sebesar cintaku padamu. Hahaha

Karena sesungguhnya kita tersenyum bukan karena hal baik, tapi hal baik terjadi karena kita tersenyum. Hehehe



Ini adalah sebuah tulisan di tengah gundah gulana menjelang sidang Kape yang entah kapan kan terjadi, sementara pacar sebentar lagi akan ST. Hahaha..

Jadi kawan-kawan, apakah itu C.I.N.T.A?

Itu bukan lagu Wali, bukan lagu Aura Kasih. Dan bukan pula lagu Cindy Cenora, Aku CINTA Rupiah. (Kriukkk.. Kriukkk)

Kalau kataku cinta itu adalah suatu wujud perbuatan saling memberi yang didalamnya ada rasa tanggungjawab agar apa yang dicintai itu dapat menjadi lebih baik. Harap digarisbawahi kata perbuatan saling memberi, tanggungjawab dan lebih baik.

Hal penting dalam cinta adalah memiliki apa yang dicintai. Dengan memilikinya,kita dituntut untuk bertanggungjawab terhadap apa yang dicintai. Jangan sampai apa yang dicintai itu hilang, dirampok, dirusak jati darinya, diamuk massa, atau dibakar hidup-hidup. HAHAHAHA LEBAY

Cinta itu harus saling memberi. Memberi dengan tulus dan apa adanya (jadi lagu SLANK) Hahaha.. Dalam cinta tidak boleh ada pemaksaan. Dibutuhkan pemikiran yang benar-benar dewasa agar benar-benar tidak ada pemaksaan dalam cinta. Itu makanya cinta bergejolak di dalam diri orang dewasa.

Yang terakhir, cinta menjadikan apa yang dicintai menjadi lebih baik. Bukan berarti menjadikan seperti apa yang kita inginkan. Belum tentu apa yang kita inginkan adalah hal baik. Seperti kata abangku, mencintai adalah menjadikan apa yang dicintai merasa bahagia.

Contoh simpelnya kayak gini, aku terlibat di sebuah organisasi. Rasa cintaku dapat kucurahkan ke organisasi itu, pertama dengan kita menjadi anggota organisasi itu. Dengan bergabungnya aku di organisasi itu, maka secara tidak langsung aku seharusnya bertanggung jawab terhadap organisasi itu. Entah dalam bentuk apapun itu. Dengan catatan itu terjadi, jika dan hanya jika aku mencintai organisasi itu. Jika aku tidak mencintainya, tugasku adalah menjadikannya cantik.

Menjadikannya cantik adalah dengan menambahkannya bedak, dan menyisir rambutnya (garing lagi) Hahaha.. Membuatnya cantik adalah dengan membuatnya menjadi lebih baik. Agar organisasi itu semakin dekat dengan tujuannya. Dan jika organisasi itu telah cantik, insyaallah orang-orang akan jatuh cinta kepadanya.

Oh ya, dibawah ini ada sedikit oleh-oleh dari sebuah seminar di ITB yang baru-baru ini kuikuti

Bukan titik yang membuat tinta

Tapi tinta yang membuat titik

Bukan cantik yang membuat cinta

Tapi cinta yang membuat cantik



Itu dululah yang bisa kubagikan di malam ini, semoga aku cepat sidang kape, dan segera menjadi seorang sarjana teknik. Hahaha..

Mohon doa restunya.

Syalom..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar